Selama Menempuh Hidup Baru Bombana

Beberapa hari ini kita mendengar beberapa khabar disuatu daerah yang bernama Bombana. Di Bombana itu puluhan ribu orang memburu emas Bombana.Ternyata diantara puluhan ribu pemburu emas itu pendatang mulai berdatangan  sehingga Bupati Bombana melarang penambang pendatang. Seperti Gold Rush di jaman dahulu, Departemen ESDM menyarankan menjadi pertambangan rakyat. Mengapa ? Karena paradigma orang pusat yang menimbulkan determinisme jomplang yang tidak adil berkedok kepentingan rakyat membuat mereka gerah ingin segera mencaplok dengan cara menggosok wakil rakyat membuat undang-undang yang mem=backing-nya. Contohnya : "permukaan tanah milik daerah tapi dibawahnya dikuasai pusat", ini undang-undang dan paradigma apa ? daerah hanya dua dimensi sedangkan pusat tiga dimensi ?? Jika 2 dimensi penduduk hanya dapat foto dan gambar emas, pusat dapat emas yang 3D. Aneh dan Konyol.. Seperti kita ketahui potensi emas Bombana adalah 165.000 ton, dengan jumlah penduduk cuma 102.000, ini artinya satu penduduk dapat 1,6 ton = 1.600.000 gram emas, dikalikan harganya woow rausan milyard rupiah per penduduk. Biarlah penduduk asli Bombana berkiprah, biarlah mereka menguasai semuanya, janganlah terjadi akal-akalan KTP/KSK, janganlah investor luar daerah apalagi pusat termasuk kong kalikong dengan luar-negeri mengklaim sebagai pembayar pajak terbesar di Bombana. Biarlah penduduk Bombana pembayar pajak terbesar atas emas Bombana. Biarlah penduduk Bombana berkiprah di pertambangan emasnya baik di Sungai maupun di didalam Bukit, agak lama tidak masalah, emas tidak busuk. Biarlah rakyat Bombana berkiprah di Bursa Efek Indonesia. Memangnya yang bisa menimbulkan multiple efek pertumbuhan ekonomi hanya orang pusat ?. Seperti semangat reformasi : "Pusat hanya mengurusi urusan Luar Negeri, Pertahanan dan Moneter", jangan sampai kekuatan Hankam untuk menakut-nakuti rakyat Bombana serta predatory pricing menghancurkan bisnis rakyat Bombana, sebaliknya harus mendukungnya dengan perlindungan Hankam serta harga barang modal yang wajar dilindungi persaingan usaha yang sehat (KPPU). Janganlah kota Jakarta mencaplok semua kota/daerah di Indonesia ini, dan biarlah Jakarta sang IBU kota menyelenggarakan pesta dan merestui kota-kota kecil kawin dengan kota-kecil yang lain di Indonesia termasuk tapi tidak dibatasi kota-kota kecil di Bombana , dan biarlah kado pengunjung dan emas kawin itu menjadi milik kedua mempelai ( Selamat menempuh hidup baru Bombana).

22 Responses to Selama Menempuh Hidup Baru Bombana

  1. rusman says:

    SAY Adalah warga KONSEL,kec. landono,Desa tetenggabo.saya tinggal di surabaya, kerja demi untuk kulyah.”BOMBANA WILAYAH SULTRA, ORANG SULTRA HARUS BERUSAHA DAN MAKAN SATU PIRING”. Saya haraf pemerintah daerah membuat aturan tegas
    tentang pengolahan SDA yang ada agar dapat berdampak positip bagi masyarakat setempat. jangan sampai ada lagi masyarakat dari luar yang buru2 datang bemukim hanya untuk menguasai SDA BOMBANA. jangan sampai ada yang datang dari luar SULTRA ndan langsung mengurus KTP untuk tinggal di bombana demi EMASNYA. KIRIM SISWA TERBAIK SULTRA UNTUK BELAJAR PERTAMBANGAN N KITA BISA MENGOLAH SECARA MANDIRI DAN BERKELANJUTAN DALAM BEBERTAPA TAHUN KEDEPAN ”KITA HARUS PELIT”…! TERIMAKASIH…!

    • Ardhy An Poetra Leboea Poleang says:

      Q mahasiswa The Yogyakarta Tchnology of University. Stlh Lulus Q brncna pulang utk membngun daerah, tp gimn bs Skrg sudah dieksploitasi abis-abisan sm Pihak Asing / org neo liberal.

  2. tanzil says:

    Emas adalah SDA yang diberikan oleh Tuhan untuk kesejahtraan rakyat yang hidup didaerah tersebut, jangan sampai SDA ini di eksploitasi oleh pihak swasta asing, kita tidak ingin warga bombana bernasib seperti warga pedalaman papua yang terbelakang dan lapar di tanah yang kaya, karena disebapkan kekayaan alam itu di eksploitas oleh pihak swasta asing.
    untuk itu masyarakat SULTRA Khususnya Bombana haruslah berbenah diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang di butuhkan , jika tak mau hanya jadi penonton.
    Dan pemerintah haruslah mengeluarkan kebijakan yang dapat melindungi hak warga Bombana, bukan kebijakan pesanan untuk kepentingan pemerintah apalagi swasta.

  3. asrun says:

    Bombana adalanh negeri masa DEPAN,itulah slogan sejak para founding father BOMBANA berjuang agar rumbia bisa berdiri sendiri yang pada wkt itu masih bergabung pada BUTON,dan kini slogan itu ternyata benar dan terbukti seakan para penggagas bombana sudah mengetahui masa depan bombana akan cerah,kini masyarakat bombana sedang berbahagia dengan adanya anugrah yang luar biasa dari sang khalik yakni tambang Emas yang telah membawa dampak yang sangat luar biasa kepada masyarakat bombana khususnya dan masyarakat sultra umumnya,saya sebagai putra daerah asli bombna sangat brbangga skali dengan kesejahtraan yang kini dirasakan masyarakat bombana.HIDUP BOMBANA NEGERI MASA DEPAN

  4. okta says:

    sadar tdk sadar warga Bombana msh terbelkag dan mudah diprovokasi, hrs diingat penambangan tanpa kontrol apalg gunkan air raksa yg sgt berbhaya kl tdk dikontol pemakainannya, kl ligknan rusak siapa yg susah, apa mau warga bombana jd seperti buyat di minahasa yang rusak krn air raksa, pikirkan itu, keluarkan ijin pertmbangan, utamakn masyakt lokal, kontol lingkgan, pemasukan PAD jelas, lingkungan terkontrl,

  5. Geofisika says:

    Pemerintah dipersilahkan ikut andil hanya dalam meningkatkan SDM bombana. Memfasilitasi masyarakat setempat dalam proses produksi dan pemasaran nya saja. Tidak memberikan kemudahan kepada pihak swasta atau asing yang memiliki kepentingan sendiri.

  6. ridho says:

    Pemda dituntut melihat fenomena demam emas dengan arif dan bijaksana, jangan hanya berpikir hari ini saja, tetapi mesti punya proyeksi jauh ke depan, ingat proses penambang emas menggunakan zat kimia yang sangat berbahaya bagi lingkungan kesehatan manusia. jangan sampai cost sosial yang timbul justru lebih tinggi dari pada harga emasnya. belajarlah dari kasus pencemaran teluk Buyat. emasnya di beli pihak asing lalu dampaknya buat masyarakat setempat. hancur deh…

  7. Ali Amran says:

    Saya Sangat setuju Dengan beberapa coment untuk artikel ini Demi kemajuan Bombana pada Khususnya dan Sultra pada umumnya Tapi saya sangat tidak setuju Kalau emas Bombana dikelola secara tradisional karena dari beberapa kasus pengolahan tradisional ternyata jauh lebi buruk dampaknya karena tidak ada yang bertanggung jawab tentang lingkungan dan keselamatan penambang dibanding dikelola secara profesional dan moderen yaitu ada penanggung jawab lingkungan dan keselamtan pekerja hanya tingkat pemberitaan tambang tradisional sangat kurang bahkan tidak ada dibanding tambang moderent yang masalah sekecil apapun langsung jadi heboh contoh sudah berapa korban penambang yang meninggal dibombana takada satu media yang memberitakan tapi kenyataanya menurut teman teman penambang dibombanasudah banyak yang meninggal jadi sebaiknya kita berpikir keuntungan dari segi materi saja tapi keuntungan darisisi yang lain juga kita harus pertimbangkan Trim’s

  8. ifsay says:

    demam emas!!!!
    hmmmmm
    dgn dtemukanx tambang emas d bombana, it mrupakan anugerah Allah SWT yg patut n mesti d syukuri khususx masyarakat bombana & pemda sete4…
    mungkin ini adl kejutan yg dbrikan Allah kpd masy bombana stlah misahkn diri dr buton,,hehehe maybe:)
    itung2 m’buka lapangan kerja bwt masy skaligus nambah pendapatan daerah..
    himbauan kpd pemda sete4 agar ikut andil dlm hal ini khususx dlm mngluarkan kebijakan agar tdk menguntungkan seblah pihak..
    slain itu keamanan n keselamatan hrs di prioritaskan.
    misalkan dlm mendulang emas hrs di fasilitasi dgn Alat Pelindung Diri serta t4 tinggal yg memadai.
    kl kecelakan kerja meningkat & penyakit menular mewabah di masy, sapa coba yg repot…???
    bukan tanggung jawab pemerintah sepenuhnya siih tp pemerintahlah yg mengeluarkan kebijakan dlm hal ini…

  9. elirman s. (elir) says:

    bombana adalah daerah kelahiranQ,,, hanya saja aq sekarang lagi kuliah diluar daerah t4x di JATIM, du universitas jember (UNEJ).
    harapan saya untuk pemerintah bombana tolong perhatikan rakyat asli bombana,, dan pentingan kepentingan rakyat asli dari pada pendatang2 yang dari laur sultra….
    dan smoga pembagunan di bombana semakin maju,, serta perekonomian meninggkat.,
    lapangan kerja luas,

  10. Ardy An UTY JOGJA Leboea Poleang says:

    Q Putra daerah Bombana(Desa Leboea Kec. Poleang Tengah) yg kuliah di Universitas Teknologi Yogyakarta UTY. Q brhrp pemerintah benar2 mmprhatiakn pr pljr di Bombana krn minat n semangat mereka untuk maju sangat tinggi, jgn cm Caleg yg maju kami juga ingin maju krn kami punya hak sbg putra Daerah Poleang_Bombana. Antusiasme mereka terbukti waktu saya mempresentasekan UTY kpd siswa kls XII di 4 sekolah (SMAS Mulaeno, SMAN 1 Poleang, MAS Poleang dan SMAS Rakadua) mereka sangat tertarik dan diantara 12 0rg yg mengusulkan untuk bebas tes dan 9 sembilan yg diterima di UTY dgn berbagai jurusan plus dpt potongan Biaya dan Insya Allah kalau mereka jadi datang Q rencana mmbentuk sbuah organisasi IKAPERMAB BOMBANA-JOGJA.

    By: Aan (081342347069)

  11. gunadi helmi says:

    hari ini kompas memberitakan,”Tambang emas Bombana di kosongkan” (kompas 9 juni 2009)
    Apa maksut dari berita itu, Menurut perkiraan saya , tentu pemerintah akan memberi jalan Perusahaan Tambang besar dapat beroperasi dengan langgeng, Kasihan rakyat selalu di kalahkan dalam hal ekonomi.
    Memang ada delema di tambang ini, di biarkan saja rakyat mengeksprolasi akan mengakibatkan kerusakan lingkungan yang hebat, di hentikan akan menimbulkan konflik yang berkepanjangan.
    sebaiknya status nya di endapkan dulu, kembalikanlah potensi alam ini kepada pemerintah dan rakyat setempat guna mensejahterakan Rakyat sebagai pemegang hak ulayat.

    • kukuh d s says:

      Sdh seharusnya pemerintah daerah harus mengambil keputusan utk memberikan peluang kepada para INSVESTOR Asing ataupun lokal.jika rakyat yg menambang dengan cara yg tidak standart dan tidak memperhatikan lingkungan/alam yg saat ini terjadi dan sudah 30 orang yang meninggal di tambang tersebut siapa yg rugi dan siapa yg akan memperbaiki alam bombana…?
      jika perusahaan asing sy sangat setuju dengan kehadirannya yang mempunyai tanggung jawab dan memiliki Bonafit…
      pikirkan untuk massa depan anak cucu kita dan jangan pikir diri sendiri

  12. ippank says:

    aku tinggal di daerah boepinang dulu masih wilayah buton,tpi skrng sdh masuk bombana,,sy mau cari tahu pekuburan yg ada di boepinag apa pernah diadakan penggusuran krn pelebaran jaln.thank

  13. agym says:

    sy skrg ada dibombana mau ty pd pembaca yg tau informasi harga emas tertinggi. sy mau jual dlm jmlh cukup byk. klu bs ada yg tau beritau hp bos pabrik pembuat perhiasan mas. thxs
    sila sms di 081387121000
    yg iseng tdk dbalas, yg berhasil pasti diberi hadiah n diajak kerjasama.
    kami jg sdh py toko emas disby

  14. Gina says:

    emas mobnana harus dikerja secara baik. rakyat bombana tentu berhak mendapatkan kesejahteraan di buminya sendiri. salah satunya adalah emas. namun, pemberian peluang sebesar-besarnya bagi rakyat untuk mendulang emas, nisa mendatangkan dampak yang tidak kecil. misalnya, sampai kapan rakyat bisa mendulang? di wilayah mana saja rakyat boleh menulang? bukankah sebagian wilayah yang mengandung emas itu adalah milik rakyat yang lainnya?

    tentu saja, kita harap pemerintah turun tangan, dalam artian bisa mengambil jalan yang bijak: tidak merugikan pemerintah dan menguntungkan rakyat dan sebaliknya.

    kenyataan sekarang, pendulangan emas di bombna banyak menuai maslah, selain tentunya menuai emas! misalnya penembakan, penjualan dan minum miras, konon ada juga perempuan nakal, kematian akibat penyakit dan tertimbun tanah, dan yang menjadi dampak otomatis adalah kerusakan lingkungan/erosi?

    pertanyaanya adalah apakah hal di atas bisa ditanggulangi jika rakyat biberi kebebasan sepenuhnya untuk mendulang dan menggali tanah?tentunya rakyat tidak bisa diberi kebebsan mutlak mendulang emas itu. pemerintah bombana harus turun tangan dangan cara yang arif.

    kehadiran perusahaan (asing atau dalam negeri) menjadi sesuatu yang mungkin. asalkan dalam pengaturan hasilnya juga proporsional untuk bombana. pertanyannya adlah apakah pemkab bombana benar2 siap mendatangkan perusahaan itu untuk melakukan eksplorasi di sana? tidakkah nanti ada “permainan” yang akan merugikan rakyat bombana sendiri?

    pertanyaan lain menyangkut tulisan di awal di atas adalah siapakah yang dimaksud “penduduk asli bombana” itu? apakah yang benar2 suku bombana atau yang juga pendatang tetapi lama bermukim dan turut serta menghidupi bombana?

    pertanyaan ini menjadi penting agar pandangan kita tentang yang “asli” dan yang “bukan asli atau si liyan” menjadi benar. perlukah lagi kita menyebut ada yang asli dan yang tidak?

  15. faden says:

    Meluruskan Info Emas di Bombana

    1. Jumlah cadangan emas di Bombana baru sebatas dugaan karena blm ada penelitian rinci tentang deposit dan tipe endapan emas. pada dataran aluvial dan eluvial ditemukan endapan sekunder, endapan primernya blm ditemukan, jadi sampai saat ini baru sebatas hypotetic resources.

    2. Pemerintah daerah Seharusnya menetapkan wilayah penambangan rakyat pada areal seluas 25 Ha pada dataran aluvial atau endapan sungai purba,dan hanya memperbolehkan masyarakat lokal untuk melakukan penambangan, ini sesuai dgn UU Minerba no.4 Thn 2009

    3. kerusakan lingkungan yg begitu parah, seharusnya bisa direklamasi menggunakan dana retribusi dari para penambang.

    4 Pemda seharusnya melakukan pengawasan ketat atas penggunaan bahan berbahaya dan beracun dalam kegiatan penambangan emas seperti merkuri (Hg) dan Arsenik (As)

    5. Pemerintah daerah secepatnya melakukan inventarisir jumlah cadangan emas, kemudian membuat kebijakan yang memihak pada kepentingan rakyat.

    6. Pemda harus melakukan upaya maksimal dalam meningkatkan sumber daya manusia aparutur pemerintahnya agar memiliki ilmu yang cukup memadai untuk mengatur dan membuat kebijakan yang tepat dalam pengelolaan sumber daya alam kab. Bombana

    Demikian Moga bermanfaat.

    Saya dari Pulau Kabaena Kab.Bombana….saat ini sedang kuliah di pascasarjana UGM jogjakarta, minat studi Geologi Pertambangan.

  16. yadhis says:

    itulah wujud pemerintah kita yg tak pernah mengutamkan masyarakatnya,seakan memperkosa hak2 masyarakat.sila ke 2 dari lambang negara kita sekan hanya menjadi hiasan ruang krjanya.
    By yadhis from malaysia city.

  17. beje says:

    AKU AKAN KE BOMBANA

  18. Muh Gazali Mustafa says:

    saya mau cari lahan di daera bombana yang banyak mengandung emas jika ada uang mau jual kami siap membeli dan kerjasama eksplorasi dan eksplotasi

Tinggalkan Balasan ke asrun Batalkan balasan