Jika Biodiesel Dari Ganggang Mikro sebagai cara Pesta Matahari

9 Agustus, 2008 oleh 1 Komentar

Biodiesel Dari Ganggang Mikro sebagai cara Pesta Matahari tulisan ini menyambung tulisan saya sebelumnya yaitu Jika Katulistiwa mengalami Percepatan Masa Modern di Zona 4 musim kecuali beda lokasinya. Dengan Rumus Jika A mirip B kecuali C .
*122. Jika \psi\prime adalah seperti \psi kecuali untuk penampungan dari \phi\prime pada beberapa tempat dimana \psi menampung kejadian-kejadian bebas dari \phi, maka \vdash\ulcorner\phi\equiv\phi\prime.\supset.\psi\equiv\psi\prime\urcorner\quad

*123. Jika \vdash\ulcorner\phi\equiv\phi\prime\urcorner\quad, dan \psi\prime dibentuk dari \psi dengan meletakkan \phi\prime untuk beberapa kejadian-kejadian dari \phi, maka \vdash\ulcorner\psi\equiv\psi\prime\urcorner\quad

Ganggang Biodiesel adalah bahan pengganti yang baik dari hasil panen bahan baku Biodiesel seperti minyak kedele dan minyak jagung. Mengapa ?. Sebab sampai dengan 70% dari biomassa ganggang adalah minyak yang sangat berguna. Dan lagi ganggang tidak bersaing ruang dengan lahan tanaman pertanian.Ganggang dapat hidup di air dengan kandungan garam tinggi yang sebelumnya dianggap kurang berguna. Apa yang dibutuhkan ganggang adalah menyimpan Energi Matahari (Fotosintesis) berupa cahaya matahari,CO2 dan nutrien atau bahan yang berpupuk. Minyak dan lipid serta karbohidrat adalah Gudang Energi. Pengusaha pasti tidak asing dengan istilah gudang yang sangat menguntungkan, apalagi gudang energi yang semakin lama semakin mahal.

Hal yang mempengaruhi produksi minyak ganggang adalah iklim dimana udara dingin mengurangi produksi minyak ganggang. Hari-hari mendung dapat mengurangi cahaya matahari sehingga produksi minyak lebih rendah. Namun hampir dipastikan 50% sepanjang tahun di Indonesia sinar matahari terik tanpa mendung. Sedangkan 50% dari musim hujan mendapat sinar matahari.
Hal lain yang mempengaruhi produksi minyak ganggang adalah Nutrien dimana Nitrogen bisa terurai keudara dan silikat bisa berkurang kandungannya. Ini penting karena Nitrogen membantu pembelahan sel. Dan silikat membantu produksi dinding sel ganggang. Namun pemiskinan nutrien yang mengurangi tingkat pembelahan sel. Tidak mengurangi produksi minyak (konstan) sehingga menghasilkan peningkatan rasio kandungan minyak, ini adalah suatu portofolio energi yang bagus. Minyak ganggang bisa di garap di kolam ganggang penjelasan bisa diunduh banyak situs internet. Pemilihan ganggang harus memperhatikan karakteristik penting dari ganggang yaitu prosentase % yang tinggi dari biomassa total yang adalah minyak serta dapat menjaga kandungan minyak yang tinggi meskipun dibawah tekanan, serta cocok dengan iklim tropis. Botryococcus braunii dapat mengkonversi 61% biomassa menjadi minyak, turun hanya 31% minyak di bawah tekanan, namun hanya tumbuh dengan baik antara 22-25C, walaupun suhu udara lebih tinggi bisa diturunkan oleh air dan tanah. Ganggang dapat tumbuh dengan baik dari air buangan pertanian sawah yang mengandung banyak pupuk, bisa digalakkan pengolah limbah domestik, dimana air buangan kaya nutrien diberi ganggang sehingga standard polishing pond setelah melewati ganggang maka lebih ngirit biaya konstruksi, danau danau soda yaitu danau dengan kandungan CO2 yang cukup tinggi.
Demikian minyak ganggang sebagai minyak biodiesel. Apalagi bila diproduksi sebagai makanan supplement.. wuaah orang Jepang sangat suka dan harganya selangit. Selamat menjalani paradigma baru yaitu Pesta Matahari disamping Pesta Demokrasi.

Disimpan dalam Nemu yang unik

One Response to Jika Biodiesel Dari Ganggang Mikro sebagai cara Pesta Matahari

  1. sifa says:
    27 Januari, 2009 pukul 5:14 pm

    prototype alatnya ada ga?

    Balas

Tinggalkan komentar